Pages

ANIS INSAN CIPTAANNYA...

Sunday, July 10, 2011

thanks mom...i love u.,,



Assalamualaikum wbt...

rasanya rakan-rakan tengok pic di atas pon rakan-rakan taw ini tentang sambutan hari jadi anis yang genap ke-22.. terasa diri da semakin dewasa... huhu... hepi atau takut?? 2 2 anis rasa... yang pasti hidup mesti di teruskan...9hb7 pon da berlalu... okey... kat atas nie adalah kek hari jadi anis.. handmade cake yang dibuat oleh rakan2 anis sempena sambutan ulang tahun kelahiran anis... terharu.. tepat kul 12 dieorg wat kejutan kat dataran Batu Pahat.. memang best... time kasih kawan2 sekalian... moga Allah SWT membalas jasa baik kawan2 sekalian...

OH YA.... nama ANIS tu saya punya nama la kan... MOMO tu nama kucing kesayangan anis.. takut terkonfius pulak... =)..

Setelah genapnya 11hb 7... anis da x sabar nak menunggu hari ma menalefon untuk mengucapkan selamat hari jadi buat anis... then masa tu jugak panggilan telefon dari ma... berbual panjang la anis.. then anis buat-buat merajuk coz x der ucapan harijadi.. ma cakap

"ma da ingat da masa eppy(anis) balik umah tempoh hari.. kan da dapat 2 pasang baju.. ma beli awal2 sebab ma nak jadi orang pertama yang sambut hari jadi eppy.."

wah..cover baik punya.. ;p.. tapi betul lah... seminggu awal sebelum tarikh hari jadi anis...hmm... terharu... ma sentiasa mahukan yang terbaik buat anis... bank pon masuk tiap2 minggu... tiap2 kali col mesti ingatkan anis sal jaga solat n maruah... tarikh2 penting tuk beribadat pon ma selalu ingatkan... tapi anis... terasa berat menanggung dosa ini... kini umur anis da 22 tahun.. Ya Allah.. lembutkanlah hatiku untuk sentiasa melakukan ibadah kepadaMu....


okeyla.. sebenarnya anis bukan nak berkongsi pengalaman anis... tapi anis nak berkongsi kisah saat-saat anis dan juga rakan-rakan dilahirkan di dunia... moga-moga kisah ini boleh melembutkan hati kita untuk sentiasa mendoakan syurga buat ibu kita...

Surga ada di bawah telapak kaki ibu..

Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia..


Menjelang diturunkan dia bertanya kepada Tuhan, "Para malaikat di sini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimkanku ke dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup di sana? Saya begitu kecil dan lemah." kata di bayi
Tuhan menjawab, "Aku telah memilih satu malaikat untukmu, ia akan menjaga dan mengasihimu."



"Tapi di surga, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini cukup bagi saya untuk bahagia." demikian kata si bayi.

Tuhanpun menjawab, "Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih berbahagia."
Si bayipun bertanya kembali, "Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-Mu?"

Sekali lagi Tuhan menjawab,"Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa"
Si bayipun masih belum puas, iapun bertanya lagi, "Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi saya?"
Dengan penuh kesabaran Tuhanpun menjawab, "Malaikatmu akan melindungimu, dengan taruhan jiwanya sekalipun."

Si bayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya, "Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi."
Dan Tuhanpun menjawab. "Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku walaupun sesungguhnya Aku selalu berada di sisimu."


Saat itu surga begitu tenangnya, sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya, "Tuhan... Jika saya harus pergi sekarang, bisakah Engkau memberitahuku siapa nama malaikat di rumahku nanti?"

Tuhanpun menjawab, "Kamu dapat memanggil malaikatmu..

IBU...


Kenanglah Ibu yang menyayangimu...

Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi..

Ingatkah engkau ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu?
Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu?.. Dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit?

Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan

Kembalilah memohon maaf pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu

Jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa datang, ketika ibu telah tiada..

Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita

Tak ada lagi senyuman indah.. Tanda bahagia,



Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya,

yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya

Tak ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata

mendo'akanmu di setiap hembusan nafasnya


Kembalilah segera.. Peluklah ibu yang selalu menyayangimu..

Ciumlah kaki ibu yg selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik diakhir hayatnya

Kenanglah semua cinta dan kasih sayangnya..

Ibu.. Maafkan aku. Sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas..

No comments:

Post a Comment

tq..i will give u feedback soon

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Fikirlah Segenap